Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) meresmikan Pusat Layanan Autis (PLA) Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di Kulon Progo. Selain menjadi pusat layanan autis di DIY, PLA yang terletak di sebelah utara RS Nyi Ageng Serang Jl.Sentolo-Nanggulan ini diharapkan juga dapat melayani penderita autis yang berasal dari Jawa Tengah.

Peresmian oleh Bupati ditandai dengan penanaman pohon sawo, pengguntingan pita dan penandatangan, dilanjutkan peninjauan fasilitas layanan. Bertempat di Sentolo, Rabu (17/06/2015). didampingi Dr.Praptono,M.Ed. Kasubdit Pembelajaran pada Direktorat Pembinaan PKLK Pendidikan Dasar, Kemendikbud RI, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) DIY.

PLA dibangun dengan tujuan :

1. Upaya menjamin terpenuhinya hak-hak anak autis agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkan dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak bulia dan sejahtera.
2. memberikan layanan identifikasi dan asesmen dengan melibatkan beberapa tenaga ahli terkait.
3. Memberikan layanan interventensi terpadu anak autis dengan melibatkan berbagai progesi dan praktisi terkait untuk meminimalisir perilaku autisitas anak.
4. memberikan layanan pendidikan transisi oleh tenaga pendidik yang berkompeten agar mereka memiliki kesiapan untuk mengikuti pendidikan pada sekolah formal maupun non formal.
5. Memberikan layanan pendukung bagi orangtua, sekolah dan masyarakat agar memiliki kesiapan dan kemampuan dalam membimbing memberikan layanan bagi anak autis di rumah maupun di masyarakat.

Bentuk layanan PLA DIY, diharapkan mampu memberikan beberapa bentuk layanan kepada autis yang meliputi:

1. Layanan identifikasi dan asesmen
2. Layanan intervensi terpadu
3. Layanan intervensi pendidikan transisi
4. Layanan umum berupa pendukung dan bersifat pengembangan dan pengabdian pada masyarakat

Bupati menyampaikan, atas nama Pemkab Kulon Progo menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan yang telah memberikan kepercayaan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY kemudian PLA dibangun di Kulon Progo.

"Kami menyambut baik, karena Sentolo dianggap tempat Strategis" kata Bupati.

Hal ini karena dari daerah Sleman, Yogyakarta dan Bantul, juga bisa diakses dari Magelang melalui Nanggulan, juga bisa diakses dari daerah Purworejo Jawa Tengah, sehingga kedepan Bupati berharap PLA bisa melayani tidak hanya wilayah DIY, tapi juga dari wilayah Jawa Tengah.